Kamis, 16 Februari 2012

Rupa-Rupa Cokelat, Where the Bitter and the Sweet Meet

I love chocolate, well, who doesn't :) The bitter-sweet taste, the melting sensation, the moodbooster effect, can be one or reasons for someone to just fall for chocolate. Hmm, lagi pengen banget makan cokelat, tapi lagi gak ada persediaan, and u have to pay a fine price to get some fine chocolate, soo, daripada linglung ngeliatiin gambar-gambar cokelat yang juga bikin hujan saliva, I feel like to share a few things bout chocolate, mm, bikin tambah ngiler sih, tapi at least kalau ada yang baca jadi bikin ngilernya gak sendirian ;)

Ok, yang pengen aku ceritain kali ini adalah tentang macam-macamnya cokelat, moga bisa jadi pertimbangan buat para penggemar cokelat buat lebih bijak memilih, biar gak cuman jago manjain lidah aja, tapi juga biar bisa sekalian ambil manfaatnya. Here they are..

 Cokelat Bubuk (Cocoa)
Dibuat dari bubur coklat (chocolate liquor) - hasil penggilingan biji kakao - dengan menghilangkan sebagian besar lemaknya hingga tinggal 18-23 persen. Ada dua jenis cokelat bubuk yaitu yang warnanya cokelat pekat dan cokelat pucat. Cokelat bubuk yang warnanya pekat telah mengalami proses alkalinisasi (alkalizing), sedangkan yang warnanya pucat tidak. Meskipun citra rasanya menjadi lebih kuat, proses alkalinisasi akan mengurangi kandungan antioksidan karena flavonoid rusak selama proses ini.



Cokelat Pahit  (Bitter Chocolate)
Produk ini mengandung coklat murni, tanpa tambahan apapun. Banyak dimanfaatkan untuk campuran kue, sehingga sering disebut baking chocolate. Karena sama sekali belum ditambahi gula, coklat ini juga sering disebut unsweetened chocolate. Padatan cokelat ini merupakan bahan baku untuk berbagai jenis cokelat masak.

Cokelat Pekat (Dark Chocolate)
Dikenal juga dengan nama plain chocolate. Warna dan aromanya paling pekat. Rasanya tidak begitu manis. Mengandung sedikitnya 70-80 persen cokelat murni. Karena kandungan cokelat murninya tinggi, dark chocolate kaya akan flavonoid epicathechin dan asam galat yang bermanfaat bagi kesehatan jantung.



Cokelat Susu (Milk Chocolate)
Merupakan semisweet chocolate yang ditambahkan gula dan susu. Lebih banyak mengandung susu daripada padatan cokelat. Cokelat jenis inilah yang menjadi bahan dasar cokelat manis batangan (chocolate bar). Kandungan lemaknya meningkat akibat tambahan lemak dari susu.


Cokelat Putih (White Chocholate)
Sebenarnya produk ini tak layak menyandang nama cokelat, karena sama sekali tidak mengandung cokelat. Cokelat putih terbuat dari campuran gula, susu, lesitin, vanila, dan lemak cokelat. Bahkan seringkali bukan lemak cokelat yang dimasukkan, tetapi lemak nabati lainnya karena lemak cokelat cukup mahal harganya. Cokelat putih sama sekali tidak mengandung manfaat sehat cokelat, justru berlimpah akan lemak.


Cokelat Masak (Cooking Chocolate)
Cokelat batangan yang juga disebut chocolate compound ini paling sering dimanfaatkan sebagai bahan dasar kue dan cake, dilelehkan untuk lapisan cake (couverture), dan campuran minuman cokelat panas. Cokelat masak dibagi menjadi dua jenis yaitu:




Cokelat agak manis (semisweet/bittersweet chocolate)
Nama lainnya adalah dark cooking chocolate, alias cokelat masak pekat. Semisweet chocolate terbuat dari dark chocolate yang dibubuhi sedikit gula. Sedangkan bittersweet chocolate terbuat dari bubur cokelat yang lebih banyak mengandung lemak cokelat (cocoa butter) dan ditambahkan vanila serta lesitin. Rasanya lebih pahit dari semisweet chocolate karena mengandung lebih sedikit gula. Banyak digunakan sebagai campuran kue kering dan cake.
Cokelat manis (sweet chocolate)
Dibandingkan semisweet chocolate, kandungan lemak cokelatnya relatif sama banyaknya, tapi gula yang dibubuhkan lebih banyak. biasanya dimanfaatkan untuk dekorasi cake dan menghias sajian kue. bisa juga langsung dimakan.
*reshare dari majalah Nirmala Februari 2009*

Hmm, ternyata malah bikin tambah ngiler nih, hee, moga bermanfaat deh, kapan-kapan kalau lagi ngidam cokelat lagi moga juga bisa cerita-cerita lagi :) Life is just like a bar of chocolate, it is where the sweetness and bitterness blended up nicely, pintar-pintarnya kita aja buat menikmati manisnya dan mengambil manfaat dari pahitnya, rite ;)
See u around and have a delicious life guys, as always :)

0 komentar:

Posting Komentar